Semarang – Pada 8 Januari 2025, STPKat Santo Fransiskus Asisi Semarang menggelar acara evaluasi pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk menilai kinerja akademik dan sistem manajemen. Dalam kegiatan evaluasi ini, STPKat SF bekerja sama dengan Rm. Dr. Antonius Denny Firmanto, Dosen di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang, yang diundang sebagai narasumber.

Rm Denny memberikan pandangan dan pengalaman terkait penerapan SPMI di perguruan tinggi, serta berbagi wawasan mengenai bagaimana mengoptimalkan sistem penjaminan mutu yang berbasis pada nilai-nilai etika dan kualitas pendidikan.

Ketua STPKat Santo Fransiskus Asisi, Ibu Dr. Hartutik, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan pentingnya evaluasi SPMI sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan proses pendidikan yang terus berkembang dan berkualitas. “Melalui evaluasi ini, kita dapat memetakan kekuatan dan area yang perlu diperbaiki dalam upaya mencapai standar mutu pendidikan yang lebih tinggi,” ujar Ibu Ketua.

Dalam sesi diskusi, Rm Antonius Denny Firmanto menekankan perlunya kolaborasi antara pengelola pendidikan dan seluruh elemen civitas akademika untuk mencapai tujuan tersebut. “Pendidikan yang berkualitas tidak hanya dilihat dari aspek akademik, tetapi juga dari bagaimana nilai-nilai spiritual dan etika dijadikan dasar dalam setiap proses pembelajaran,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga mencakup presentasi terkait hasil evaluasi pelaksanaan kurikulum, kualitas pengajaran, serta layanan fasilitas yang tersedia bagi mahasiswa. Rm Denny mengapresiasi upaya STPKat SF yang terus berusaha untuk menyesuaikan dengan standar SPMI serta membangun budaya mutu yang berkelanjutan.

Sebagai hasil dari evaluasi, berbagai rekomendasi dan rencana perbaikan disusun, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan akademik, fasilitas kampus, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan pribadi dan profesional mereka.

Leave a Comment